Friday, December 12, 2008

Kebenaran Dibalik Sebuah Wajah Kesalahan

Benar...
Salah...
Dalam hidup, selalunya setiap sisinya dihakimi dengan dua kata itu.
Hitam dan putih, tanpa sedikit pun cahaya abu-abu yang memungkinkan kita untuk merasa sedikit nyaman.
Tapi apa yang sebenarnya salah dan benar hanyalah apa yang kita anggap bahwa itu adalah.
Sejenak saja kalau kita mau membuka tabir yang menutup pengelihatan nalar kita dan melihat ke dalam hati dan pikiran orang lain.
Apakah salah kita juga salah mereka?
Apakah yang kita percayai benar mereka anggap benar juga?
Belum tentu.
Perbedaan ini yang kadang memisahkan kita sesama manusia, perbedaan dalam pemikiran dan kepercayaan yang ditentukan oleh 'benar' dan 'salah'.

Tapi jangan sampai perbedaan itu membuat kita melanggar hak asasi manusia.
hak untuk hidup.
hak untuk memiliki kepercayaan.
hak untuk bernafas.
hak untuk bergerak.
dan tentunya,
hak untuk mencintai.
Biarkan kita sendiri yang menilai benar dan salah-nya.
Sejauh keputusan itu tidak mengganggu hidup kita dan membuat orang lain menderita,
biarkan saja setiap orang mempercayai pemikirannya masing-masing.
Dan mencoba menikmati dan menjalani hidupnya sebagai manusia dengan semua hak dan kebebasannya.

Jakarta, 12th December 2008
F.A.P

1 comment:

Nei said...

Gw banget deh. Tidak jantan tidak betina tapi betina 1/2 jadi-jadian. Tidak hitam tidak putih tapi abu-abu dan hidup di dua dunia...alam manusia dan siluman. Hik!